Membimbing siswa SMAN 9 TANGSEL mendapatkan nilai matematika sempurna

Senin, 27 Juni 2011

WELL DONE... FOR PAPAW !!

PLUS dan MINUS memang sudah menjadi hukum alam dan mendarah daging dalam ilmu matematika. Ada BERTAMBAH tentu harus ada BERKURANG, biar kehidupan di alam semesta ini tetap balance. Jika di tahun pelajaran 2011/2012 ini kita kedatangan guru matematika baru yang bernama Ibu GANCY VIDYANINGRUM alias Bu Arum, maka di tahun pelajaran ini pula kita merelakan seorang guru matematika. Sejatinya guru kita yang satu ini sudah hengkang sejak setahun yang lalu ketika beliau diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil dan di tempatkan nun jauh disana, hampir di ujung kabupaten Tangerang.

Yach... kamu betul! Namanya adalah Bapak AHMAD FAUZI yang seantero murid-murid lama maupun baru lebih mengenalnya dengan sebutan PAPAW. Jam terbangnya yang "over load" membuat Papaw memutuskan berkonsentrasi pada tempat penugasannya sebagai PNS di SMA NEGERI 25 KABUPATEN TANGERANG. Di tahun pelajaran 2010/2011 yang baru lewat itu saja Papaw mengajar sebanyak 44 jam pelajaran dari tiga sekolah. Satu sekolah lagi adalah di SMA PGRI 22 SERPONG. Tahun itu Papaw ngajarin matematika kepada 425 orang muridnya dari 11 kelas yang tersebar di tiga sekolah itu. Ckckck... pantes aja Papaw sering terlambat kalo datang ke sekolah kita ya?! (Bahkan kalo abis sholat Ashar di musholla SMAN 9 TANGSEL, keliatan banget tuh kalo Papaw kecapean).

Menengok ke belakang sedikit, Papaw termasuk "ashobiqunal awwalun" sebagai guru matematika di SMAN 9 TANGSEL ini yang awalnya dulu masih bernama SMAN 4 CIPUTAT (anak-anak masa itu terbiasa menyebut kampus kita dengan sebutan "NEPAT"). Di tahun pelajaran 2006/2007 ketika SMA ini berdiri, saat itu kita masih menumpang tempat di SMP TIRTA BUARAN. Guru matematikanya ada tiga orang. Bu Yuni (Dra. Yuniati) mengajar kelas X-1 dan X-2, Pak Ishak (Drs. Ishak Hatorangan) mengajar kelas X-3 dan X-4, serta Papaw (Ahmad Fauzi, S.Mat) mengajar kelas X-5 dan X-6. Itulah enam kelas angkatan pertama dari sekolah kita yang sekarang ini. Kamu pasti tidak mengenal guru-guru matematika itu (Sama Papaw aja kamu engga kenal, hehehe).

Di awal tahun pelajaran selanjutnya kita kedatangan guru matematika baru, bernama Pak Adi (Aditama, S.Pd). Mulai 2007/2008 kita terpaksa "hijrah" dari SMP TIRTA BUARAN ke lokasi yang sekarang ini, meski saat itu baru ada 5 lokal. Gurupun belum punya kantor sehingga dibuatkan bedeng dengan penutup atap terbuat dari seng dan dinding dari triplek. Karena lokal yang cuma 5 itulah, kelas X yang tadinya 6 kelas di "kompres" jadi 5 kelas pada saat kelas XInya. Dan kelas X yang baru; juga "hanya" menerima sebanyak 5 kelas saja (jauh banget ama yang sekarang ya?!). Jadi dah tuh gantian anak kelas 1 ama anak kelas 2, dua shift! Kelas X masuk pagi, kelas XI masuk siang.

Awal kepindahan itu (guru matematika ada 4 orang), kelas X diajarkan oleh Bu Yuni dan Pak Aditama. Kelas XI IPA oleh Pak Ishak (2 kelas) dan XI IPS oleh Papaw (3 kelas). Di pertengahan tahun itu, ada 2 PNS sekaligus yang datang untuk mengajar matematika. Beliau-beliau adalah Pak Dayat (Moch. Hidayat, S.Pd) dan Pak Andre (Andryanto Yasmar, S.Pd). Selama lebih kurang enam bulan mereka diperbantukan sebagai tenaga piket saja, karena semua kelas sudah terisi guru matematikanya.

Awal tahun pelajaran 2008/2009 Bu Yuni dan Pak Aditama mengundurkan diri. Bu Yuni fokus sebagai PNS di SMAN 1 PAMULANG yang sekarang SMAN 3 TANGSEL. Begitupun, Pak Aditama concern di SMK SASMITA JAYA dan juga sebagai dosen matematika di Universitas Pamulang. Terus ada guru matematika (PNS) yang mutasi dari daerah Sumatra, namanya Bu Helmy (Helmy Suryani, S.Pd). Nah lho, jadi guru matematikanya tinggal berapa tooouh?? 4+2-2+1 = 5 orang, yupz!

Pada tahun perjalanan 2009/2010, Pak Ishak diangkat sebagai Pengawas SMA di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Sebagai penggantinya, menjelang akhir tahun pelajaran itu ada guru baru yang mengajar di SMAN 9 ini yaitu bernama Bu Neneng (Neneng Waluya, S.Pd) yang settingan semula adalah untuk mengisi kekosongan karena ditinggal Papaw.

Hhhhhh.... itulah sekelumit sejarah tentang guru-guru matematika yang pernah mengajar di SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG SELATAN, sekolah adiwiyata, sekolah model, tempat kita semua menuntut ilmu. Dan buat Papaw, good luck ya! Terima kasih atas pengabdiannya selama ini. Papaw sebagai guru matematika terlama di sekolah ini pasti sudah mengukir segudang prestasi, telah membekali segenap ilmu yang telah dimiliki, menorehkan rumus-rumus matematika ke dalam pemikiran para murid-murid dan alumni-alumni SMAN 9 KOTA TANGSEL. Semoga ilmu matematika itu akan selalu berguna bagi mereka kelak sehingga akan menambah catatan amal kebaikan untuk Papaw jua.

WE LOVE YOU FULL, PAPAW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visi MGMP Matematika :mengakrabkan matematika dalam pembelajaran dikelas yang menyenangkan dan mengasikkan
Misi MGMP Matematika :
1. peserta didik dapat belajar matematika dengan cara yang mudah
2. belajar matematika itu menyenangkan
3. belajar matematika itu mengasikkan
4. membantu peserta didik dalam memahami persoalan matematika